Sejarah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya | FIA UB

Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya merupakan salah satu fakultas yang memiliki sejarah panjang dan penting, bahkan lebih tua dibandingkan Universitas Brawijaya itu sendiri. Artikel ini akan mengulas perjalanan FIA dari awal berdirinya hingga menjadi fakultas modern dengan berbagai departemen dan program studi unggulan.

Universitas Brawijaya Malang (UB)
Universitas Brawijaya Malang (UB)

Sejarah Awal FIA Universitas Brawijaya

Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Unibraw berdiri pada 15 September 1960 dengan nama Fakultas Ilmu Administrasi Niaga (FAN). Dekan pertamanya adalah Drs. Soejekti Djajadiatma, dengan Drs. Suparni Pamudji sebagai sekretaris. Keduanya merupakan dosen Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Malang.

Perkembangan dengan cepat terlihat pada 11 Juli 1961 ketika Unibraw telah memiliki 4 fakultas, yaitu:

  • Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (FPHM)
  • Fakultas Ekonomi (FE)
  • Fakultas Administrasi Niaga (FAN)
  • Fakultas Pertanian (FP)

Berdirinya Universitas Brawijaya

Universitas Brawijaya secara resmi berdiri pada 5 Januari 1963 dengan SK Menteri PTPIP RI Nomor: 1 Tahun 1963. Pengesahan lebih lanjut dilakukan melalui Keputusan Presiden RI Nomor: 196 Tahun 1963 tertanggal 23 September 1963. Dengan demikian, FIA tercatat lebih dahulu lahir dibandingkan dengan Universitas Brawijaya itu sendiri.

Gedung Lama Universitas Brawijaya Malang (UB)
Universitas Brawijaya Malang (UB) Jaman dulu

Perkembangan Ilmu Administrasi di Indonesia

Jauh sebelum berdirinya FIA, Ilmu Administrasi telah berkembang di Indonesia sejak masa pra-kemerdekaan. Periode 1951–1955 menjadi tonggak awal kebutuhan perbaikan administrasi negara. Pada 1960–1965, Ilmu Administrasi Negara dan Niaga mendapat pengakuan resmi dalam UU Perguruan Tinggi No. 22 Tahun 1961 dengan dimasukkannya Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan dalam rumpun Ilmu Sosial.

Perubahan Nama dan Identitas Fakultas

Tahun 1974, FIA menyelenggarakan seminar dan simposium nasional yang menegaskan pentingnya administrasi dalam pembangunan Indonesia. Salah satu rekomendasi penting adalah perubahan nama Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan menjadi Fakultas Ilmu Administrasi.

Gedung Lama Fakultas Ilmu Administrasi UB
Gedung Lama Fakultas Ilmu Administrasi UB

Perubahan resmi terjadi pada tahun 1982 berdasarkan keputusan Konsorsium Ilmu-Ilmu Sosial. Sejak saat itu FIA UB semakin berkembang, baik dari sisi akademik maupun jejaring kerja sama dengan berbagai asosiasi seperti ASPA, AIABI, dan IAPA.

Gedung Baru Fakultas Ilmu Administrasi UB
Gedung Baru Fakultas Ilmu Administrasi UB

Departemen dan Program Studi FIA UB

Hingga kini FIA UB memiliki tiga departemen utama dengan berbagai program studi, yaitu:

1. Departemen Administrasi Bisnis

  • S1 Administrasi Bisnis
  • S1 Perpajakan
  • S1 Pariwisata
  • S2 Magister Administrasi Bisnis

2. Departemen Administrasi Publik

  • S1 Administrasi Publik
  • S1 Ilmu Perpustakaan
  • S1 Administrasi Pendidikan
  • S2 Magister Ilmu Administrasi Publik
  • S2 Magister Manajemen Pendidikan Tinggi

3. Departemen Ilmu Administrasi

  • Program Doktor Ilmu Administrasi Kampus Malang
  • Program Doktor Ilmu Administrasi Kampus Jakarta

Perjalanan panjang Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya menjadikannya sebagai salah satu pionir pendidikan administrasi di Indonesia. Dengan sejarah yang kuat, FIA UB terus berkomitmen mencetak lulusan berkualitas dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Diskusi