Mengapa Tuhan Menciptakan Manusia? Pertanyaan ini sering muncul dalam hati manusia. Mengapa Allah SWT menciptakan manusia? Jawaban yang benar tentu tidak bisa berdasarkan dugaan, tetapi harus bersumber dari kebenaran yang mutlak, yaitu wahyu Allah dalam Al-Qur’an.
Cara Berpikir dalam Menjawab Pertanyaan Besar
Sebagai perbandingan, ketika kita melihat sebuah benda bernama handphone, kita tahu fungsi utamanya sebagai alat komunikasi. Pengetahuan itu kita dapatkan dari informasi langsung atau keterangan pihak lain. Namun, jika tidak ada sumber pengetahuan sama sekali, maka yang paling tahu tentang nama dan fungsi benda tersebut adalah pembuatnya.
Begitu pula dengan manusia. Untuk menjawab pertanyaan besar: “Mengapa Tuhan menciptakan manusia?”, tentu kita harus merujuk pada Sang Pencipta itu sendiri, yaitu Allah SWT. Allah telah menjawabnya melalui firman-Nya di dalam Al-Qur’an yang kebenarannya mutlak.
لَا يُسْـَٔلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْـَٔلُوْنَAllah tak bisa ditanya tentang apa yang diperbuatnya, merekalah yang dimintai pertanggung jawaban. (QS. Al-Anbiya’:21:23).
Kehendak atau tindakan Allah sebagai Tuhan yang memiliki alam semesta adalah mutlak, tidak perlu meminta persetujuan atau rembugan dengan siapapun serta tidak bisa dilarang, ditentang dan diintervensi siapapun. Bukan ranah manusia untuk mempertanyakan mengapa Allah begini begitu dan lainnya. Ini adalah bukti kesempurnaan Nya. Jika Allah masih bisa ditanya mengapa dan kenapa seolah - olah Tuhan dimintai pertanggung jawaban, didikte dan wajib menjawab pertanyaan mahluknya yang justru menunjukkan ketidak kesempurnaan Nya.
Kehendak Allah SWT adalah Mutlak
Allah adalah Tuhan semesta alam, Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kehendak-Nya tidak bisa ditentang, diprotes, atau dipertanyakan. Manusia tidak berada pada posisi untuk meminta pertanggungjawaban kepada Allah. Justru hal itu menunjukkan kesempurnaan Allah, karena Dia tidak bergantung pada makhluk-Nya.
Allah bebas melakukan apapun sebab Maha Kuasa atas segalanya. Jadi mengapa Allah menciptakan manusia? Karena itu sudah menjadi Kehendak Allah dan Allah Maha Tahu apa yang dikehendaki Nya dan segala hikmah Nya. Ranah kita sebagai manusia hanya sampai disini. Allah mempunyai kekuasaan mutlak dalam melakukan apapun sesuai kehendak Nya juga tertulis dalam ayat dan penggalan ayat berikut:
اِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيْدُ..... sesungguhnya Tuhanmu Maha Melaksanakan apa yang Dia kehendaki.(Penggalan QS Hud:11:107)
وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُ وَيَخْتَارُۗ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَTuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Mahasuci Allah dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.(QS Al-Qashash:28:68)
Hikmah Penciptaan Manusia
Catatan:
Mengapa Tuhan menciptakan manusia? Jawabannya jelas: karena itu adalah kehendak Allah yang Maha Kuasa, dengan tujuan agar manusia beribadah kepada-Nya serta menjalankan amanah sebagai khalifah di bumi. Sebagai hamba, tugas kita adalah menaati perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, serta mengambil hikmah dari setiap ketetapan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar